Analisis Korelasi adalah melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan yang ditinjau dari segi korelasi bersifat timbal balik yakni jika ada perubahan pada salah satu variabel akan mempengaruhi variabel yang lain begitu pula sebaliknya. Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan analisis korelasi:
Pertama siapkan data berikut:
Penjualan (X1)
|
Profitabilitas (Y)
|
91
|
87
|
82
|
80
|
86
|
85
|
89
|
89
|
84
|
84
|
86
|
89
|
89
|
95
|
84
|
86
|
87
|
88
|
86
|
85
|
Selanjutnya input data di SPSS sebagi berikut:
Selanjutnya pilih menu Analyze -> Correlate ->
Bivariate seperti di bawah ini:
Lalu akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pilih variabel yang akan di analisis lalu tekan tombol panah
untuk memindahkan variabel dari ruas kiri ke ruas kanan. Selanjutnya centang
pada menu Corrlation Coeffitients -> Pearson. Test of Significance pilih
two-tailed. Lalu Klik OK seperti di bawah ini
Selanjutnya akan muncul hasil analisis sebagai berikut:
Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa ada hubungan antara
Penjualan dengan Profitabilitas. Dilihat dari nilai signifikansinya dari Sig. (2-tailed)
memiliki nilai 0,023 yang berada di bawah 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara Penjualan dan Profitabilitas.
Selanjutnya dari nilai Pearson Corelation dapat diketahui
seberapa kuat hubungan antara kedua variabel. Kriteria lemah kuatnya hubungan
dapat dilihat sebagai berikut:
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Berdasarkan Pearson Correlation dalam tabel yang memiliki
nilai 0,704 maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara Penjualan dan
Profitabilitas Kuat.